Latest Entries »

Selasa, 31 Januari 2012

Dari hati untuk hati

Aqu mencintainya Tuhan, dan aqu masih mencintainya . Terlalu sulit untuk melupakannya tapi entah mengapa namanya selalu terukir dalam hati, membuatku semakin sabar dan tabah bahwa ketika dia yang ku cintai tak lagi mengharapaku bahkan mengacuhkanku. Dia diam dalam kegalaunnya. Akupun berharap tak kan lagi bertemu dengannya sampai kapanpun,karena aku begitu membecinya,bahakn aku pun berharap dia menderita,Tuhan memang itu tidak baik tapi itu yang bisa aku lakukan agar aku bisa benar benar melupakannya. tapi itu dulu tapi sekarang aku ikhlas sangat ikhlas dia bersama orang yang dia cintai,tapi akakn ku buktikan aku bisa sabar dan ikhlas bahkan aku bisa bersikap dewasa. walaupun sampai saat ini aku tak tau apa alasan yang membuatnya pergi dariku. dan sampai kapanpun aku tak mau tahu.
Tuhan Engkau Maha Tahu mana yg trbaik untk hambamu ini,mudahkanlah sgla urusanku,sehingga selanjtnya aqu menemukan yg trbaik menurut-Mu,bimbinglah aqu Tuhan,tegurlah aqu dikala aqu khilaf atau terlena ,aamiin

Untukmu yang Menyakitiku

Tersimpan rindu di dada
q alunkan sebuah pertanyaan
masihkah rindu ini utkmu
kekasihku

dan aq tau
cinta ini semu
cinta ini nafsu



cinta ini buta
tak bs ku pungkiri
semua itu
hanya cinta sesaat
utk manusia yg tak sempurna

ingin ku hapus smua itu
tp aq tk bsa
sungguh membingungkan dn bwtq smkin dilema

aq merindukan cinta dn kasih -Mu YA RABB
dn aq percya KAU akn memberikan yg terbaek bhkn yg pling terbaek untkq sesuai pilihan-Mu
sampai waktunya tiba
amin

8-APRIL-2011
02.52 WIB

Kewarganegaraan

A.    Pengertian Pancasila Pancasila
Pancasila adalah dasar filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.Dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang dasar 1945,diundangkan dalam Berita Republik Indonesia No. 7 bersama-sama dengan batang tubuh 1945.Pancasila itu terdiri atas 5 sila yang berbunyi :
1.    Ketuhanan Yang maha Esa
2.    Kemanusiaan Yang Adil dan beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5.    Keadilan social bagi seluruh Rakyat Indonesia.


Pengertian pancasila sendiri secara Etimologis menurut Muhammad Yamin dalam Bahasa Sansekerta memiliki dua arti secaca leksikal yaitu :
a.    “Panca” artinya “lima”
b.    “syila” vocal I pendek artinya’batu sendi,alas, atau dasar, “syiila” vocal I panjang artinya “ peraturan tingkah lakuyang baik,yang penting atau yang senonoh”.
B.    Pengetian Pandangan Hidup Bangsa
Suatu wawasan menyeluruh terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur.
C.    Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pandangan hidup suatu bangsa adalah inti sari (kristalisasi) dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu dan diyakini kebenaranya, yang berdasarkan pengalaman sejarah dan yang telah menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkanya dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, dikodratkan hidup secara berkelompok. Kelompok manusia itu akan selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan manusia dari yang mengelompok itu sampai pada suatu keadaan dimana mereka itu terjalin ikatan hubungan yang kuat dan serasi. Ini adalah pertanda adanya kelompok manusia itu dengan cirri-ciri kelompok tertentu, yang membedakan mereka dengan kelompok-kelompk manusia lainya. Kelopmok ini membesar dan menjadi suku-suku bangsa. Tiap suku bangsa dibedakan oleh perbedaan nilai-nilai dan moral yang mereka patuhi bersama. Berdasarkan hal ini kita dapat menyebutkan adanya kelompok suku bangsa Minangkabau, Batak, Jawa, Flores, Sunda, Madura, dan lain sebagainya. Semua suku itu adalah modal dasar terbentuknya kesadaran berbangsa dan adanya bangsa Indonesia yang kita miliki adalah bagian dari bangsa itu sekarang ini.
Kelompok-kelompok manusia tersebut dikatakan suku bangsa, karena mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup kelompok ini akan membedakan mereka dengan kelompok suku bangsa lain di Nusantara ini. Jadi kita kenal dengan pandangan hidup suku Jawa, Sunda, Batak, Flores, Madura, dan lain-lain sebagainya.

Pandangan hidup merupakan wawasan atau cara pandang mereka untuk memenuhi kehidupan di dunia dan bekal di hari akhir. Bangsa Indonesia yang terdiri dari suku bangsa tersebut, meyakini adanya kehidupan di dunia dan hari akhir. Berdasarkan hal tersebut kita menemukan persamaan pandangan hidup di antara suku-suku bangsa di tanah air ini, ialah keyakinan mereka adanya dua dunia kehidupan.
Inilah yang menyatukan pandangan hidup bangsa Indonesia, walaupun mereka terdiri atas berbagai suku yang berbeda.

Bangsa Indonesia yang terikat oleh keyakinan Kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan kuatnya tradisi sebagai norma dan nilai kehidupan dalam masyarakat adalah tali persamaan pandangan hidup antara berbagai suku bangsa di Nusantara ini. Pandangan hidup kita berbangsa dan bernegara tersimpul dalam falsafah kita Pancasila. Pancasila memeberikan pancaran dan arah untuk setiap orang Indonesia tentang masa depan yang  ditempuhnya. Inilah pandangan hidup bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam kelima Sila Pancasila.