Latest Entries »

Selasa, 22 Mei 2012

ISENG-ISENG

Ini adalah gue,, bagus kan editan gue hhhhhhhh.. (padahal temen gue tu yang edit). dari dulu gue selalu belajar edit poto pakai PS tp hasilnya nol besar.. huufftt :( tp karena gue pengen pakai poto gue di BG blog gue so gue minta pertolongan ama temen gue,, namanya alifa,, gue kenal dia lewat temen gue,, hhh entah dari mana gue bisa nyambung mungkin karena akhir akhir ini dia galau sama seperti gue hhhhh.. #eh.. tau gk pemirsa gue bayar dia dengan pulsa 5 ribu,, #ngooookkk. gue maw posting ini cuma pengen ini gue taruh di BG blog gue wkwkwkwkk.. buat Alifa thankz sayoongss besok lagi tp tnpa pulsa,, hohohohohoo .. ( iseng iseng pakai kata gue ) , gk bakat jadi orang kota,,#eaaa

Selasa, 15 Mei 2012

Sifat Seseorang Berdasarkan Bulan Dan Golongan Darah

JANUARI

    Mudah mencintai
    Mudah melupakan saat dikhianati
    Pandai mengoda
    Romantis tetapi kaku
    Mudah cemburu
    Mudah bergaul & pemalu

FEBRUARI

    Sukar jatuh cinta
    Menghargai pasangan
    Jujur & transparan
    Nekad
    Sangat romantis
    Modis

MARET

    Mudah menarik simpati lawan jenis
    Tidak mandiri
    Pemalu
    Mudah cemburu
    Manja
    Mudah menyintai
    Penuntut

APRIL

    Sulit jatuh cinta
    Tidak berani berterus terang
    Pemalu
    Butuh perhatian
    Pencemburu
    Setia
    Mudah emosi
    Ngak romantis
    Sukar melupakan pasangan walaupun dikhianati

MEI

    Mudah jatuh cinta
    Baik & jujur
    Romantis
    Suka mengatur
    Suka berkhayal

JUNI

    Tidak bisa menyenangkan pasangan
    Mudah menyintai tetapi terlalu memilih
    Cerewet
    Mudah emosi
    Mudah ngambek
    Pelindung sejati
    Gila pujian

JULI

    Pandai menjaga diri
    Suka didampingi
    Sukar dimengerti
    Suka & senang berterus terang
    Mudah terluka & lama pulih
    Mudah ngambek
    Setia
    Pendengar yang baik
    Mudah cemburu
    Suka menilai & menjaga hubungan

AGUSTUS

    Suka memimpin
    Romantis
    Penuh kasih sayang & penyayang
    Sangat sensitif
    Mudah curhat

SEPTEMBER

    Sopan
    Suka mengkritik
    Sangat sensitif & emosi
    Pandai memahami
    Kurang menunjukan perasaannya terhadap pasangan
    Sukar melupakan jika hatinya terluka
    Pandai menyimpan perasaan
    Suka berterus terang

OKTOBER

    Pandai berkomunikasi
    Suka disayang & menyayangi
    Sopan
    Jujur & jarang berpura-pura
    Mudah emosi
    Pencemburu
    Romantis
    Memahami pasangan

NOVEMBER

    Cermat & teliti
    Suka berahasia dengan siapapun
    Kuat berpendirian
    Pendendam
    Mudah emosi
    Moody

DESEMBER

    Mudah menyintai
    Selalu tergesa-gesa
    Tidak mandiri
    Menyintai kebebasan
    Pandai mempengaruhi

BERDASARKAN GOLONGAN DARAH

Gologan darah A
  • Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
  • Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  • Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  • Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.

Gologan darah B
  • Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
  • Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengansesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.  Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
  • Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata.
  • Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  • Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
  • Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Gologan darah O
  • Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
  • Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
  • Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidaksegan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  • Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  • Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
  • Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
Gologan darah AB
  • Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
  • Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  • Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  • Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  • Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  • Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

sumber : http://warungbebas.com

Senin, 14 Mei 2012

CERMIN

CERMIN

semakin kita bisa menyelesaikan hal-hal kecil....
semakin besar peluang untuk mendapatkan hal-hal yang besar
apa yang bisa kita lakukan???
lakukan dengan yang terbaik...

awali dengan baik...
akhiri dengan baik pula...
kita diberi masalah..
kita juga diberi solusi dan kekuatan untuk menyelesaikannyya dengan baik...

tinggal mau atau tidak...

masalah kita ada pada diri kita sendiri.....
kebahagiaan kita juga ada pada diri kita sendiri.....

yang lain hanya media untuk mengalihkan perhatian kita
biar kita terlena atau bahkan lupa dengan tugas dan kewajiban kita sebenarnya....
hingga kita lupa dengan apa yang harus kita lakukan....
hingga kita lupa dengan apa yang sebenarnya harus kita kerjakan...
hingga kita lupa dengan apa yang sebenarnya bisa kita selesaikan...

perhatikanlah diri sendiri...
perhatikan kemampuan sendiri...
dan lakukan sendiri....

kita pasti bisa menyeleseikan masalah kita sendiri. .
dan kita harus percaya dengan dengan kemampuan kita sendiri. .
dan yang Maha Kuasa tidak akan memberi masalah yang begitu berat terhadap kaumnya. .
karena kiat bsa menyeleseikan. .butuh proses untuk melakukan itu. .dan tetap semangat. .

Minggu, 06 Mei 2012

STRUKTUR SOSIAL

STRUKTUR SOSIAL

Pengertian :
    Jalinan unsur-unsur sosial yg pokok
(nilai, norma, lembaga & stratifikasi sosial )
Nilai Sosial : sesuatu yg dianggap baik/ dianggap berharga.    Standar nilai sosial a.l : kekayaan, kekuasaan, materi, tingkat pendidikan dll
Norma sosial : pedoman tingkah laku bagi anggota masyarakat, jika melakukan pelanggaran/ penyimpangan akan dikenai sanksi sosial
    Berdasarkan kekuatan sanksi yg mengikat norma sosial dibedakan :
   - usage  sanksi sangat ringan
   - folkways  sanksi ringan
   - mores  sanksi sedang
   - custom  sanksi berat
Social institution : sistem tatakelakuan yg berkisar kpd aktivitas-aktivitas pemenuhan kebutuhan yg kompleks dalam kehidupan masyarakat
Beberapa fungsi social institution :
   -  Memberikan pedoman tingkahlaku bagi anggota
       masyarakat
   -  Menjaga keutuhan masyarakat
   -  Memberikan pegangan untuk melakukan
      pengendalian sosial (preventif / represif)
   
Ciri-ciri Umum :
1.    Organisasi dari pola-pola pemikiran & pola-pola aktivitas-aktivitas kemasyarakatan & hasil-hasilnya
2.    Memiliki tingkat kekekalan tertentu
3.    Memiliki tujuan
4.    Memiliki alat-alat perlengkapan yg dipergunakan untuk mencapai tujuan
5.    Memiliki lambang
6.    Memiliki tradisi tertulis ataupun tak tertulis
Social Stratification :
    pembedaan individu-individu/kelompok ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (yg disusun secara hierarkhis)
    Berdasarkan sifat dibedakan : stratifikasi sosial terbuka & stratifikasi sosial tertutup
    Unsur-unsurnya : kedudukan (social status), posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial; dan peranan sosial (social role), pola perilaku yg diharapkan oleh masyarakat kepada orang yg memiliki status.

PENDERITAAN DAN HARAPAN

PENDERITAAN DAN HARAPAN


PENDERITAAN :
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggug atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan itu dapat lahir atau batin atau lahir batin.
Penderitaan Dan Perjuangan

Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga menderita. Karena itu manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.

Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia :

• Perbuatan semena-mena kepada pembantu rumah tangga,

• Perbuatan buruk orang tua yang menganiaya anak,

• Perbuatan buruk para pejabat zaman orde lama,

• Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungan : banjir dan tanah longsor, perbuatan lalai : gas beracun.

2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

• Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan,

• Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar menerima cobaan ini,

• Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah.


Pengaruh Penderitaan
Sikap yang timbul pada orang yang mengalami penderitaan berupa sikap positif ataupun sikap negatif.Contoh sikap negatif yaitu penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalkan tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Apabila sikap negatif dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya.


HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap, artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati, putus harapan berarti putus asa.
Lima macam harapan:

 Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
 Harapan untuk memperoleh keamanan
 Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai
 Harapan memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan
 Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita

Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan

Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Doronngan Kodrat Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawa dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan Kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam keebutuhan hidup. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Dengan adanya dorongan kodrat atau dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Kelangsungan hidup (survival) untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang pangan dan papan. setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Keamanan seriap orang membutuhkan keamanan. 

Bila seorang telah menginjak dewasa, sehingga sudah saatnya Hak dan Kewajiban mencuntai dan dicintai Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Status Setiap manusia membutuhkan status.

Harapan Menurut macamnya :

 harapan yang optimis
Harapan yang optimis artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi bakal muncul 

 harapan yang pesimistis (tipis harapan) 

Harapan yang optimis artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi tidak bakal muncul / terjadi
Besar-kecilnya harapan sebenarnya tidak ditentukan oleh luas atau tidaknya wawasan berpikir seseorang, tetapi kepribadian seseorang dapat menentukan dan mengontrol jenis, macam, dan besar-kecilnya harapan tersebut. 

Bila kepribadian seseorang kuat, jenis dan warnanya harapan akan berbeda dengan orang yang kepribadiannya lemah. Kepribadian yang kuat akan mengontrol harapan seefektif dan seefesien mungkin sehingga tidak merugikan bagi dirinya atau bagi orang lain, untuk masa kini atau masa depan, bagi masa di dunia atau masa di akhirat kelak.

RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO

RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Masalah-masalah pokok yang dihadapi perekonomian, yaitu: Masalah pertumbuhan ekonomi. 2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. 3. Masalah pengangguran. 4. Masalah inflasi. 5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Alat pengamat (indikator) kegiatan ekonomi: . Pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan dan pendapatan per kapita. 2 Jumlah tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran. 3. Indeks harga dan inf lasi. 4. Kedudukan neraca perdagangan, neraca pembayaran dan kurs valuta asing. Teori atau analisis dasar dalam ilmu ekonomi  Teori atau analisis dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua bentuk mikro-ekonomi dan makro-ekonomi.  Sebagian dari anda mungkin sudah mengenal dan mempelajari teori mikro¬ekonomi dari smt. yang lalu.  Dalam kuliah ini akan diterangkan analisis dasar yang tergolong dalam teori makroekonomi.  Apabila teori yang terdapat dalam Mikro-ekonomi dan Makro-ekonomi sudah anda pelajari, anda akan telah mengenal teori-teori dasar yang terdapat dalam ilmu ekonomi. DARI MIKRO KE MAKRO-EKONOMI  Analisis-analisis dalam teori mikro-ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.  Dalam teori mikro¬ekonomi yang dianalisis adalah  kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar.  Analisis-analisis dalam teori makro-ekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya.  Dalam makro-ekonomi yang diperhatikan adalah  tindakan konsumen secara keseluruhan,  kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan  perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi.  Atas dasar corak analisis yang berbeda ini ahli-ahli ekonomi membedakan teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi kepada teori mikro dan makro. Titik berat/fokus Analisis  Mikro-ekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai masalah membuat pilihan untuk: i. Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber daya (resources). ii. Mencapai kepuasanyang maksimum.  Sedangkan analisis-analisis dalam makro-ekonomi menerangkan tentang: i. Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian ii. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi setiap perekonomian. iii. Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi. masalah yang dianalisis dalam teori mikro-ekonomi dengan mengemukakan tiga pertanyaan:  Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksikan?  Bagaimanakah caranya memproduksikan berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut?  Untuk siapakah berbagai barang dan jasa tersebut diproduksikan? Isu-Isu yang Tidak Diliputi Teori Mikro-ekonomi Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara dalam suatu periode tertentu? ii. Mengapakah setiap negara menghadapi masalah pengangguran, yang adakalanya semakin lama semakin buruk keadaannya? iii. Mengapakah masalah kenaikan harga-harga berlaku, yang sering kali juga diikuti oleh masalah pengangguran yang cukup serius? iv Mengapakah berbagai perekonomian tidak mengalami pertumbuhan yang sama cepatnya? v. Mengapakah kegiatan perekonomian tidak mengalami perkembangan yang stabil, yaitu adakalanya ia cepat berkembang, tetapi pada periode lain ia mengalami perkembangan yang lambat atau kemunduran? Tumpuan Analisis Mazhab KIasik  Hingga ke dekade 1930an ahli-ahli ekonomi tidak menumpukan analisis mereka kepada berbagai isu dan masalah tersebut, terutama terhadap masalah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang lesu.  Ahli-ahli ekonomi yang tergolong dalam mazhab Klasik (classical economists), yaitu ahli ekonomi yang hidup di antara zamannya Adam Smith (1776) dan zamannya Keynes (1936), tidak banyak membuat analisis mengenai masalah pengangguran, inflasi, ketidakstabilan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.  Penggunaan tenaga kerja penuh (kesempatan kerja penuh) akan selalu tercapai dan perekonomian akan mengalami pertumbuhan yang teguh.  Ahli-ahli ekonomi Klasik menyadari bahwa ketidakstabilan dalam perekonomian, yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang lambat atau kemunduran ekonomi dan pengangguran, dapat berlaku dalam setiap perekonomian.  Akan tetapi, menurut mereka masalah-masalah tersebut hanya sementara saja berlakunya.  Sistem pasar bebas akan membuat penyesuaian-penyesuaian yang menyebabkan masalah-masalah tersebut akan lenyap dengan sendirinya dan pertumbuhan ekonomi yang teguh akan berlangsung kembali. Perkembangan Teori Makroekonomi  Dalam tahun 1929-32 terjadi kemunduran ekonomi di seluruh dunia, yang bermula dari kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat.  Periode itu dinamaka the Great Depression.  Pada puncak kemerosotan ekonomi itu, seperempat dari tenaga kerja di Amerika Serikat menganggur dan pendapatan nasionalnya mengalami kemerosotan yang sangat tajam. Kemunduran ekonomi yang serius itu meluas ke seluruh dunia-ke negara-negara industri lain maupun ke negara-negara miskin.  Kemunduran ekonomi tersebut menimbulkan kesadaran kepada ahli-ahli ekonomi bahwa mekanisme pasar tidak dapat secara otomatis menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.  Dan teori-teori ekonomi sebelumnya juga tidak dapat menerangkan mengapa peristiwa kemunduran ekonomi yang serius tersebut dapat terjadi.  Ketidakmampuan tersebut mendorong seorang ahli ekonomi Inggris yang terkemuka pada masa tersebut, yaitu John Maynard Keynes, mengemukakan pandangan dan menulis buku yang pada akhirnya menjadi landasan kepada teori makroekonomi modern.  Pandangan tersebut dikemukakan dalam buku yang berjudul: The General Theory of Employment, Interest and Money dan diterbitkan pada tahun 1936. Pandangan Utama Teori Keynes  Secara garis besarnya pandangan dalam buku Keynes tersebut dapat dibedakan kepada dua aspek.  Di satu pihak buku tersebut mengemukakan beberapa kritik ke atas pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian.  Kritik-kritik tersebut menunjukkan kelemahan-kelemahan dari pandangan yang menjadi landasan kepada keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik bahwa penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh selalu dicapai.  Di pihak lain buku tersebut menerangkan pula faktor utama yang akan menentukan prestasi kegiatan ekonomi sesuatu negara.  Keynes berpendapat pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang dan jasa, adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai sesuatu negara.  Seterusnya Keynes berpendapat bahwa dalam sistem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta clan diperlukan usaha Dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh. ISU-ISU UTAMA DALAM ANALISIS MAKRO-EKONOMI  Makro-ekonomi membahas isu-isu penting yang selalu dihadapi sesuatu perekonomian.  Analisisnya berusaha memberi jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yaitu:  Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian?  Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh?  Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil?  Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku?  Disamping menerangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara dan keadaan-keadaan yang menciptakan berbagai masalah,  Analisis makroekonomi menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Penentuan Kegiatan Ekonomi  Analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan yang dicapai sesuatu perekonomian merupakan bagian terpenting dari analisis makroekonomi.  Analisis tersebut menunjukkan bagaimana pengeluaran agregat (permintaan agregat) dan penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian dalam suatu periode tertentu dan pendapatan nasional/ produksi nasional yang tercipta.  Dalam analisis tersebut akan diterangkan pula komponen-komponen dari pengeluaran agregat dan ciri-ciri dari setiap komponen tersebut.  Dalam suatu perekonomian modern komponen dari pengeluaran agregat dibedakan kepada empat golongan: pengeluaran agregat dibedakan kepada empat golongan:  pengeluaran konsumsi rumah tangga,  investasi perusahaan-perusahaan,  pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah, dan ekspor (pembelian barang buatan dalam negeri oleh penduduk negara-negara lain). Masalah dan Kebijakan Makroekonomi  Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan: (i) penggunaan tenaga kerja penuh, (ii) kestabilan harga-harga, dan (iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh.  Setiap perekonomian akan selalu menghadapi masalah pengangguran, kenaikan harga-harga, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak teguh.  Masalah-masalah ini menimbulkan akibat buruk kepada masyarakat dan harus dihindari atau masalahnya dikurangi.  Dalam bagian berikut secara lebih terinci diterangkan masalah-masalah makroekonomi utama yang dihadapi suatu perekonomian. MASALAH UTAMA DALAM PEREKONOMIAN Masalah-masalah tersebut adalah: i. Masalah pertumbuhan ekonomi. ii. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. iii. Masalah pengangguran. iv. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi). V. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai:  perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah.  Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang.  Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan sesuatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat.  Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya.  Investasi akan menambah jumlah barang modal.  Teknologi yang digunakan berkembang.  Disamping itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah ketrampilan mereka.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANEJERIAL

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANEJERIAL a. DUA PANDANAGN TANGGUNGJAWAB SOCIAL YANG BERTENTANGAN Etika dan tanggung jawab sosial adalah konsep yang mendasari mutu dan hubungan kita sepanjang waktu. Pandangan carnegie didasarkan pada dua prinsip yaitu prinsip amal dan prinsip mengurus harta orang lain. Keduanya bersifat paternalistik mereka memandang pemilik bisnis dalam peran seperti orang tua kepada karyawan dan pelanggan yang menjadi anak-anaknya, yang kekurangan kapasitas untuk bertindak menurut kepentingan mereka yang terbaik. Prinsip amal (charity principle) adalah doktrin tangung jawab sosial yang menuntut orang yang lebih beruntung untuk membantu anggota masyarakat yang kurang beruntung. Prinsip mengurus harta orang lain (stewardship principle) adalah doktrin menurut injil mewajibkan bisnis dan individu yang kaya memandang diri mereka sendiri sebagai pelayan, atau penglola yang menguasai kekayaan untuk kepentingan seluruh masyarakat. Menurut friedman, ada satu dan hanya satu tanggung jawab sosial dari bisnis menggunakan sumber daya dan energinya dalam aktivitas yang didesign untuk meningkatkan laba. Pandangan friedman mewakili satu ekstrim pada suatu kontinuum yang mengakui beberapa pembagian tanggung jawab sosial diberbagai segmen masyarakat, termasuk pemerintah dan masyarakat bisnis. Pandangan Keith Davis, undang-undang yang keras mengenai tanggung jawab yang menyatakan bahwa dalam jangka panjang mereka yang tidak menggunakan kekuasaan dengan acara yang di anngap bertanggung jawab oleh msyarakat akan cenderung kehilangan kekuasaan. Jadi ini terletak pada menerangakan kepentingan sendiri dari organisasi untuk bertanggung jawab secara sosial atau paling sedikit cepat tanggap terhadap kekuatan sosial. Enlightened self-interest, kesadaran organisasi bahwa mereka paling baik bertindak dengan cara yang oleh masyarakat di anggap tanggung jawab secara sosial. Robert ackerman adalah salah satu orang pertama yang mengusulkan bahwa kepekaan bukan tanggung jawab yang seharusnya menjadi sasaran upaya sosial perusahaan. Kepekaan sosial perusahaan (corporate sosial responsiveness), teori tanggung jawab sosial yang memusatkan pertahanan tentang cara perusahaan menganggap masalah dan bukan mnecoba menentukan tanggung jawab sosial yang paling utama. Archie carrol menggabungkan ide filosofi tanggung jawab sosial dan kepekaan sosial menjadi satu teori mengenai tindakan sosial perusahaan yang disebit prestasi sosial perusahaan. Corporate social perfomance (prestasi kerja sosial korporasi), sebuah teori tunggal mengenai tindakan sosial korporasi mencakup prisip-prinsip sosial, proses, dan kebijakan. Menurut teori ini , arena perdebatan tanggung jawab sosial dibentuk oleh pronsip ekonomi, hukum dan etika. Etika sebagai studi bagaimana keputusan kita mempengaruhi orang lain. Etika juga studi mengenai hak dan kewajiban manusia, peraturan moral yang diterapkan orang dalam membuat keputusan dan sifat alami hubungan di antara manusia. Empat tingkat pertanyaan etika dalam bisnis :  Sosial Pada tingkat sosial kita mengajukan pertanyaan mengenai institusi dasar dalam masyarakat.  Pihak yang berkepentingan Jenis pertanyaan etika kedua menyakut pihak yang berkepentingan pemasok, pelanggan, pemegang saham dan yang lain. Di sini kita mengajukan pertnyaan mengenai cara sebuah perusahaan seharusnya menangani kelompok eksternal yang terpengaruh oleh keputusannya.  Kebijakan internal Kategori ketiga disini kita mengajukan pertanyaan mengenai sifat hubungan perusahaan dengan karyawannya.  Pribadi Disini kita mengajukan pertanyaan mengenai bagaiman orang seharusnya saling memperlakukan di dalam sebuah organisasi. b. UNSUR-UNSUR ETIKA  Nilai-nilai Values (nilai) keinginan yang relatif permanen yang tampaknya mempunyai sifat-sifat baik.  Hak dan kewajiban Rights (hak) pernyataan yang membenarkan seseorang mengambil tindakan tertentu. Kewajiban adalah keharusan untuk mengambil langka-langkah tertentu membayar pajak misalnya dan mematuhi undang-undang untuk menghormati orang lain.  Peraturan moral Moral rules (peraturan moral) peraturan menyangkut tingkah laku yang sering kali menjadi kebiasaan sebagai nilai moral. Peraturan moral membimbing kita melewati situasi dimana terjadinya benturan kepentingan yang bertentangan.  Hubungan manusia Setiap manusia berhubungan dengan manusia lain dalam jaringan hubungan. Hubungan ini ada karena kita saing membutuhkan untuk saling mendukung dan mencapai sasaran kita bersama.  Moralitas umum Common morality (moralitas umum) peraturan moral utama yang mengatur moral etika sehari-hari. Menepati janji kebanyakan orang ingin mempunyai kepastian bahwa orang lainakan melakukan apa yang mereka katakan. Tidak suka dengki Saling membantu Menghargai orang Menghargai milik  Moralitas kepedulian  Menerapkan etika  Melembagakan etika Social audit, laporan yang menguraikan aktivitas perusahaan dalam bidang sosial seperti perlindungan lingkungan, keselamatan di tempat kerja, atau keterlibatan masyarakat. c. TANTANGAN REVALITISME Moral revalitism (relativisme moral), ide bahwa kita tidak dapat memutuskan sesuatu salah atau benar, baik atau burk dalam cara rasional. • Relativisme naif Ide bahwa semua manusia masing-masing menjadi standar untuk menilai tindakan mereka. • Relativisme budaya Ide bahwa moralitas bersxifat relatif pada budaya, nasyrakat, atau komunitas tertentu.

LINGKUNGAN ORGANISASI DAN ALAM

LINGKUNGAN ORGANISASI DAN ALAM a. Kepen tingan lingkungan organisasi dan Alam Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lingkungan sangat dinamis. Kecenderungan teknologi, politik, ekonomi, sosial dapat mempunyai pengaruh besar pada keberhasilan organisasi. Dan akhirnya manajer harus memperhatikan lingkungan alam apabila ingin melestarikan dunia untuk generasi masa akan datang yaitu dengan kemampuan manajer mengindentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengdiagnosa dan bereaksi atau tanggap terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi sangat diperlukan untuk mempertahankan keberadaan dan mengembangkan organisasi. b. Lingkungan Organisasi  Lingkungan Eksternal Semua elemen di luar suatu organisasi yang releven pada organisasinya.  Lingkungan Internal Semua elemen di dalam organisasi itu sendiri,semuanya adalah bagian lingkungan yang menjadi tanggung jawab dari seorang manajer. c. Berbagai elemen lingkungan tindakan langsung Lingkungan tindakan langsung terdiri dari pihak yang berkepentingan individual atau kelompok yang langsung atau tidak langsung dipengaruhi oleh cara sebuah organisasi mengejar sasarannya. Pihak yang berkepentingan dibagi menjadi dua ketegori : 1. Pihak yang berkepentingan eksternal 2. Pihak yang berkepentingan internal d. Mengelola pihak yang berkeptingan dalam organisasi  Pihak yang berkepentingan eksternal Pihak yang berkepentingan eksternal yang mempengaruhi aktivitas organisasi dari luar organisasi tersebut, termasuk pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok khusus, media, serikat pekerja, lembaga keuangan, dan pesaing.  Pelanggan Pelanggan menukarkan sumnber daya, pada umumnya berbentuk uang, dengan produk dan jasa organisasi.  Pemasok Setiap organisasi membeli input bahan baku, jasa energi, peralatan, dan tenaga kerja dari lingkungan dan menggunakannya untuk menghasilkan output.  Pemerintah Pemerintah bertindak membantu dan melindungi industri.  Kelompok khusus Kelompok orang yang mengorganisasikan menggunakan proses politik untuk memajukan posisi mereka dalam isu tertentu, seperi aborsi dan pembatasan senjata api.  Media Aktivitas ekonomi dan bisnis selalu diinput oleh media, karena topik-topik ini mempengaruhi banyak orang. Ekarang peliputan komunikasi masa depan semakin luas dan canggih, berkisar dari laporan berita berita umum sampai artikel khusus bahkan hingga pemaparan hasil penelitian secara mendalam. Hasil penelitian juga lebih cepat diketahui, karena semakin banyak penggunaan satelit komunikasi.  Serikat pekerja Manajer personalia pada umumnya berhubungan dengan sebuah organisasi pemasok tenaga kerja, kadang-kadang ditambah oleh manajer lain dengan penugasan khusus dan jawaban negoisasi.  Lembaga keuangan Organisasi tergantung pada berbagai lembaga keuangan, termasuk bank komersial, bank investasi, dan perusahaan asuransi untuk memasok dana guna mempertahankan memperluas aktivitas mereka. Organisasi baru maupun yang sudah lama didirikan mungkin tergantung pada pinjaman jangka pendek untuk menandai kegiatan operasional dan pinjaman jangka panjang untuk membangun fasilitas baru atau membeli peralatan baru. Karena hubungan kerja efektif dengan lembaga keuangan amat sangat penting, membina dan memelihara hubungan seperti itu biasanya menjadi tanggung jawab bersama kepala bagian keuangan dan kepala bagian operasi pada organisai tersebut.  Pesaing Untuk menaikkan pangsa pasarnya, sebuah organisasi harus mengandalkan pada satu dari dua peluang yang terbuka yaitu, 1. Organisasi itu harus harus mendapatkan lebih banyak pelanggan, baik dengan mengumpulkan lebih besar pangsa pasar maupun dengan menemukan cara meningkatkan ukuran pasar itu sendiri. 2. Organisasi itu harus mengalahkan pesaingnya dalam memasuki dan memenangkan pasar yang sedang berkembang.  Pihak yang berkepentingan internal  Karyawan Sifat dari tenagakerja dari adalah berubah dalam kebanyakan organisasi, sebagian karena faktor demografik.  Pemegang saham dan dewan direksi Struktur yang mengatur perusahaan publik yang besar memungkinkan pemegang saham untuk mempengaruhi sebuah perusahaan dengan menggunakan hak memberikan suara. Secara tradisional, pemegang saham terutama tertarik pada pendapatan investasi mereka dan membiarkan kegiatan operasional organisasi dijalankan oleh para manajer. Kerangka kerja pihak yang berkepentingan menimbulkan isu yang dapat mempengaruhi berbagai organisasi .  Jaringan dan koalisi Sebuah jaringan hubungan yang kompleks menghubungkan pihak yang berkepentingan satu dengan yang lain disamping dengan organisasi. Misalnya lembaga konsumen mungkin mempunyai kontak dengan suatu organisasi, karyawannya, dan sebuah badan pengatur pemerintah, pada saatnya badan pengatur tadi akan memepengaruhi organisasi maupun para pesaingnya.  Peran ganda  Peran khusus manajemen Manajemen mempunyai kepentingan sendiri dalam organisasi. Manajemen bertanggung jawab terhadap organisasi secara keseluruhan serta berkepentingan dan menyeimbangkan tuntutan yang saling bertentangan. e. Elemen lingkungan tindakan tidak langsung Komponen tindakan tidak langsungdari lingkungan eksternal mempengaruhi organisasi dengan dua cara. Pertama, kekuatan dapat mendikte formasi suatu kelompok yang akhirnya menjadi pihak yang berkepentingan. Kedua, elemen tindakan tidak langsung menciptakan iklim teknologi yang berubah cepat, pertumbuhan atau penurunan ekonomi, perubahan dalam sikap terhadap kerja tempat organisasi berada dan tempat organisasi memberikan respon. • Variabel Sosial Berbagai faktor seperti demografik,gaya hidup, dan nilai-nilai sosial, yang dapat mempengaruhi suatu organisasi dari lingkungan eksternalnya. • Variabel Ekonomi Kondisi ekonomi pada umumnya dan kecenderungan amat menentukan keberhasilan organisasi • Variabel Politik Berbagai faktor yang mungkin memepengaruhi aktivitas suatu organisasi dari proses atau iklim politik • Variabel Teknologi Kemajuan dalam ilmu pengetahuan seperti fisika, disamping perkembangan baru dalam produk, proses dan material. Tingkat teknologi dalammasyarakat atau industri tertentu cukup menentuksn produk dan jasa apa yang akan dihasilkan, peralatan apa yang akan digunakan, dan bagaimana operasi dapat dikelola. f. Lingkungan Alam Memeprhatikan kerusakan lingkungan alam semakin mendapat peran penting pada tahun-tahun belakangan ini. Manusia memperhatikan berbagai masalah dari polusi samapai pemanasan global dan penipisan ozon. Beberapa organisasi telah mengambil peran aktif dalam mempromosikan kesadaran lingkungan. Sebagaian manajer memilih hanya mengikuti persyaratan legal, sementara yang lain bertindak jauh untuk menyatakan nilai-nilai lingkungan lewat produk dan pemasaran produk. Manajer terutama ditingakt atas harus memonitor lingkungan ekternal dan mencoba meramaikan perubahan yang akan mempengaruhi organisasi. Mereka harus menggunakan perencanaan strategik dan desain organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dengan dampak lingkkungan yang udah menyebar pada organisasi, kita memerlukan beberapa jenis kerangka kerja untuk mengevaluasi sebagai respon terhadap kepedulian pada lingkungan i. Kerangka kerja biaya dan pendapatan Organisasi mengambil bahan baku dan menghasilkan produk serta jasa bila biaya untuk menghasilkan output lebih besar daripada kesediaan pelanggan membayar harga, maka organisasi tidak dapat menghasilkan laba yang cukup untuk membiayai keberadaan bisnisnya. ii. Kerangka kerja pembangunan berkesinabungan Bergabung dengan aktivitas organisasi yang dapat bertahan untuk periode jangka panjang atau memepebarui secara otomastis. Perkembangan yang dpat berkelanjutan, pendekatan yang lebih modern untuk berfikir mengenai isu lingkungan yang yang mengatakan bahwa oragnisasi harus terlibat dalam aktivitas yang dapat berkelanjutan untuk jangka waktu yang panjang yang secara otomatis dapat memperbarui sendiri. Empat sikap yang dapat diadopsi oleh organisasi untuk menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan. ◙ Sikap legal Organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka akan mematuhi undang-undang, peraturan, dan ketentuan apapun mengenai lingkungan secara sukarela dan tanpaancaman hukuman. ◙ Sikpa pasar Organisasi dapat mengadopsi sikap bahwa mereka akan memberikan respon pada pilihan lingkungan dari pelanggan mereka. ◙ Sikap pihak yang berkepentingan Sikap ini mengambil dari sikap pasar satu langkah lebih jauh untuk menyertakan jawaban pada berbagai kelompok pihak yang berkepentingan ata isu lingkungan. ◙ Sikap hijau tua Beberapa organisasi mulai mencoba mengadopsi nilai-nilai lingkungan yang memberi tahu bahwa kita seharusnya hidup engan cara yang lebih bersahabat dengan lingkungan.

MUTU

PENINGKATAN MUTU ORGANISASI a. Pengertian mutu Quality (mutu) adalah konsep yang kompleks yang telah menjadi salah satu daya tarik dalam semua teori manajemen. Menurut marshal saskhin dan Kenneth Kisser Total Quality Management adalah suatu sistem budaya organisasi untuk memuaskan pelanggan lewat penggunaan struktur terintregrasi dari peralatan,tehnik, dan penelitian. TQM mencakup perbaikan terus menerus proses organisasi, dengan hasil dan produk jasa bermutu tinggi. b. Sejarah mutu  W. Edwars Deming Pengendalian proses secara statistik (statisfical process control) adalah metode untuk mengukur variasi dan terus menerus memperbaiki proses pekerjaan sebelum tahap inspeksi akhir untuk mencegah produk yang cacat. Keterlibatan pekerja, deming percaya bahwa pekerja dapat mengetahui banyak perbaikan yang perlu dilakukan, asalakan diberi pengetahuan dan dukungan dari manajemen.  Joseph Juran Juran percaya bahwa aperubahan pada mutu mutu dapat terjadi seperti pergeseran lain didalam perusahaan artinya menggunakan kerangka kerja yang sudah ada untuk keputusan dan tindakan organisasi.  Kaoru Ishikawa Lingkaran mutu (quality circle), kelompok kerja yang bertemu untuk mendiskusikan cara-cara memperbaiki mutu dan memecahkan masalah produksi. Kontribusi lain ishikawa adalah dia menekankan usaha mutu terpadu pada pelanggan.dia juga sampai menyarankan bahwa output dari sebuah departemen diberikan kepada departemen lain seolah-olah mereka adalah pelanggan. c. 14 pemikiran peningkatan mutu dari Deming Constancy of purpose ( tujuan yang mantap) adalah pandangan bahwa fokus yang mantap pada misi organisasi tentang perbaikan mutu dan jasa yang berlangsung terus-menerus dan selamanya digabungkan dengan pengendalian mutu dengan statistik dan mencapai kesenangan kerja diperlukan untuk dapat bertahan dari persaingan. Empat belas pemikiran menurut deming : 1. Ciptakan tujuan yang mantap dari perbaikan produk dan jasa 2. Adopsi filosofi baru 3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi masal 4. Akhiri kebiasaan melakukan hubungan bisnis hanya berdasarkan harga 5. Perbaiki sistem produksi dan jasa secara konstan dan terus-menerus 6. Lembagakan metode pelatihan yang modern di tempat kerja 7. Lembagakan kepemimpinan 8. Hilangkan rasa takut 9. Pecahkan hambatan di area staf 10. Hilangkan slogan, nasihat, dan target untuk tenaga kerja. 11. Hilangkan kuota numerik 12. Hialngkan hambatan terhadap ketersmpilsn kerja 13. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan yang kokoh 14. Lakukan tindakan untuk melakukan transformasi d. Peran manajemen puncak dalam peningkatan mutu Lima ide Utama TQM adalah : 1) Pendekatan sistem Sistem, dalam sebuah organisasi,fungsi dan aktivitas bekerja sama untuk memenuhi tujuan organisasi. Sistem budaya, seperangkat keyakinan dan hasil tingkah laku yang dimiliki diseluruh organisasi atau juga disebut sistem sosial. Sistem tehnik, berbagai faktor seperti teknologidan infrastruktur fisik, serta investasi modal yang diperlukan oleh sebuah organisasi untuk mencapai sasarannya. Sistem manajemen, berbagai proses yang dipergunakan organisasi untuk mengelola sumber daya manusia dan fisik serta asetnya. 2) Peralatan TQM Diagram tulang ikan. Diagram yang dipergunakan untuk mengorganisasikan dan menunjukkan secara visual penyebab yang mungkin dari terjadinya masalah atau peristiwa, juga disebvut diagram sebab akibat dan diagram ishikawa. Benchmarking, menemukan sifat, proses, dan pelayanan produk terbaik dari yang ada dan menggunakannya sebagai standar untuk memperbaiki produk , proses dan pelayanan perusahaan sendiri. 3) Fokus pada pelanggan Kemampuan suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang sebenarnya, dengan memfokuskan pada kebutuhan yang sebenarnya. 4) Peran menajemen Banyak menajer memulai asumsi bahwa kalau ada masalah mutu, pekrja atau beberapa manajer harus dipersalahkan. Salah ciri khas pendekatan TQM adalah mempertanyakan asusmsi itu. TQM menyakinkan bahwa kalau ada maslah mengenai mutu hal itu dimulai diruang dewan direktur dan di kantor manajer senior serta orang lauin yang tidak menganggap mutu sebagai sesuatu yang serius. 5) Partisipasi karyawan Mendapat dukungan dan perhatian dari menajer senior tetap merupakan kondisi yang perlu untuk membuat TQM bekerja dalam sebuah organisasi, tetapi tanpa memberikan wewenang kepada karyawan hasilnya tidak akan banyak . pemberian wewenang, tindakan mendelegasikan wewenang dan otoritas kepada seorang bawahan, sehingga sasaran dari manajer dapat tercapai. e. Cara mendukung karyawan untuk mengejar mutu Memberi wewenang kepada karyawan, memberikan wewenang, pengethuan dan sumber daya kepada karywan untuk melakukan apa yang perlu dalam melaksanakan pekerjaan mereka merupakan bagian untuk menciptakan mutu didalam sebuah organisasi.

BISNIS KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN

BISNIS KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN a. Bisnis kecil Bisnis kecil (small business) adalah bisnis yang dimiliki dan dikelola secara lokal, sering kali dengan jumlah karyawan yang amat sedikit bekerja disuatu lokasi. b. Arti dan perlunya kewirausahaan  Wiraswasta (entepreneur), seseorang pelopor bisnis baru atau seorang manajer yang mencoba untuk meperbaiki suatu unit organisasi dengan memprakarsai perubahan produk. Fungsi yang spesifik untuk wirausahawan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi lahan, tenaga kerja, dan modal dan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Beberapa orag wirausahawan menggunakan informasi yang biasanya tersedia untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Pada dasarnya seorang wirausahawan menciptakan sebuah organisasi sebagai cara untuk menawarkan sesuatu yang baru kepada pelanggan, karyawan, atau pihak yang berkepentingan.  Kewirausahaan (entrepreneurship), tampaknya proses yang tidak langgeng dari penggabungan sumber daya untuk memproduksi barang atau jasa baru.  Kewirausahaan berbeda dari manajemen. Paul H. Wilken menjelaskan kewirausahaan mencakup upaya mengawali perubahan dalam produksi sedangkan manajemen mencakup koordinasi proses produksi yang sudah berjalan. Ia menyatakan “kewirausahaan adalah fenomena yang terputus-putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses produksi dan kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengalami perubahan yang lain.”  Lebih penting dari semuanya, kewirausahaan berkaitan dengan perubahan. “ kewirausahaan melihat perubahan sebagai suatu norma dan sehat. Wirausahawan selalu mencari perubahan, menanggapi perubahan itu dan memanfaatkannya sebagai suatu kesempatan.  Fungsi wirausahawan, mengorganisasikan sumber daya produktif baruuntuk memperluas pasokan.  Manfaat kewirausahaan  Memperkuat pertumbuhan ekonomi Salah satu alasan ahli ekonomi mulai memperhatikan perusahaan baru dan kecil adalah karena mereka tampaknya menyediakan pekerjaan baru dalam ekonomi kita. Tetapi Birch menambhakan , tidak semua bisnis kecil menciptakan pekerjaan. Pencipta pekerjaan adalah perusahaan lebih muda yang baru mulai dan berkembang cepat pada usia mudanya, tumbuh lebih cepat dari penunjukan kecil dalam proses.  Meningkatkan produktivitas Salah satu alasan perhatian yang lebih besar dalam kewirausahaan adalah tumbuhnya pengakuan dari perannya dalam meningkatkan produktivitas. Produktivitas yang lebih tinggi terutama yang menyangkut perbaikan teknik produksi dan tugas ini, menurut John kendrick adlah fungsi kewirausahaan untuk keunggulan. Dua kunci untuk produktivitas yang lebih tinggi adalah penelitian dan pengembangan (litbang) dan investasi dalam pabrik dan mesin baru . menurut kendrick ada hubungan yang erat antara litbang dan program investasi dengan input kewirausahaan yang lebih tinggi pada keduanya. Productivity (produktivitas) pengukuran seberapa baik fungsi sistem operasi dan indikator efisiensi serta daya saing dari sebuah prusahaan atau departemen. Research and development ( R&D) ( penelitrian dan pengembangan litbang) fungsi wirausaha mengabdikan asset organisasi untuk mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.  Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru Konsekuensi lain dari asosiasi antara kewirausahaan dan perubahan adalah peran yang dimainkan wirausahawan dalam memajukan teknologi, produk, dan jasa inovatif.  Meremajakan persaingan pasar Wirausahawan mengaduk air persaingan di pasar. Zoltan Acs menyebut bisnis kecil yang diciptakan oleh wirausahawan sebagai agen perubahan dalam ekonomi pasar. c. Sifat-sifat kewirausahaan Faktor-faktor psikologi dan sosiologi merupakan karakteristik dari wirausahawan. 1. Faktor-faktor Psikologi Wirausahawan bersifat kompleks, dan tidak ada satu teori pun yang dapat menjelaskan semua tingkah laku mereka. David McClelland th1960-an, menemukan bahwa orang yang mengejar karier semacam wirausahawan (seperti penjualan) mempunyai kebutuhan untuk berprestasi (need-achievement), kebutuhan psikologis untuk mencapai yang tinggi. Orang dengan kebutuhan berprestasi yang tinggi suka mengambil resiko, tetapi hanya yang beralasan, dan resiko seperti iti merangsang mereka untuk berusaha lebih keras. mcClelland menemukan bahwa dalam masyrakat tertentu cenderung ditemukan orang dengan kebutuhan berprestasi dalam presentase yang lebih besar. Thomas Begley dan David P. Boyd mempelajari literatur psikologi mengenai kewirausahaan dalam upaya membedakan antara wirausahawan dan orang yang mengelola bisnis kecil yang sudah ada. Mereka akhirnya dapat membedakan lima dimensi yaitu  Kebutuhan untuk berprestasi  Letak kendali  Toleransi terhadap resiko  Toleransi terhadap keragu-raguan  Tingkah laku tipe A Ellen Fagenson memberikan sudut pandang yang berbeda mengenai perbedaan antara wirausahwan dan manajer. Wirausahwan hasil penelitiannya, cenderung menghargai sikap menghormati diri, kebebasan, kebanggaan mencapai sesuatu dan gaya hidup yang menarik. Manajer sebaliknya cenderung untuk menghargai persahabatn sejati, kebijaksanaan, penyelamatan dan kesenangan. Dia menyimpulkan wirausahawan ingin sesuatu yang berbeda dari kehidupan manajer. Wirausahawan memerlukan rasa percaya diri, daya dorong, optimisme, dan semangat untuk meluncurkan dan mengoperasikan bisnis, tanpa kepastian adanya gaji yang tetap. 2. Faktor-faktor Sosiologi Sering kali anggota kelompok minoritas merasa majikan melakukan diskriminasi terhadap mereka baik langsung maupun tidak langsung. Untuk berhasil dalam budaya perusahaan, beberapa minoritas mersa mereka harus menjual nyawa mereka dengan menyerahkan identitas ras, etnik atau seksual mereka. Kebanyakan wirausahawan yang sukses juga menciptakan rencana bisnis , sebuah dokumentasi yang berisi pernyataan tujuan, uraian mengenai produk atau jasa yang akan ditawarkan, analisis pasar, proyeksi keuangan, dan beberapa prosedur manajemen yang didesain untuk mencapai sasaran perusahaan. Sebelum mereka dapat menulis rencana bisnis, wirausahawan harus waspada terhadap hambatan untuk memulai usaha. Mengapa wirausahawan gagal? Kata Karl Vesper adalah kekurangan konsep yang layak. Masalah umum yang lain adalah kurangnya pegentahuan pasar. Kadang-kadang sulit untuk menarik orang dengan informasi terbaik, karena meraka sudah mereka mempunyai pekerjaan yang baik, terikat pada pengusahaan yang sekarang dengan borgol emas atau terlalu puas untuk merasakan kebutuhan melakukan pekerjaan yang benar-benar nomor wahid atau penting. d. Memperbaiki organisasi Setelah organisasi didirikan dan berjalan, para manajer perlu memberikan perhatian untuk memperbarui hubungan yang menyusun organisasi. Ini merupakan praktek manejerial untuk memperbaiki organisasi yang sudah ada. Istilah paling dikenal untuk ini adalah intrapreneurdhip. Yang sama pentingnya untuk organisasi yang sudah ada, seperti pentingnya kewirausahaan bagi arus tetap bisnis kecil baru. Memperbaiki organisasi adalah penekanan untuk mengatasi perasaan puas dan memelihara usaha kreatif manusia dalam organisasi.

MANAJER DAN PENGLOLAAN

MANAJER DAN PENGELOLAAN A. Organisasi dan kebutuhan akan manajemen Organisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.Goal atau sasaran adalah tujuan yang diusahakan untuk dicapai oleh suatu organisasi,organisasi sering kali mempunyai lebih dari satu sasaran,sasaran merupakan elemen dasar dari organisasi.Semua organisasi juga mempunyai beberapa program atau metode untuk mencapai sasaran yang disebut rencana. Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk organisasi,proses merencanakan,mengorganisasikan,memimpin,dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semua sember daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan. Manajer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi dalam mencapai sasarannya. Tiga alasan penting untuk mempelajari organisasi dan praktek manajemen : 1. Hidup masa kini. Organisasi memberikan kontribusi pada stnadar kehidupan umat manusia masa kini diseluruh dunia 2. Membengun masa depan. Organisasi membangun masa depan yang lebih baik dan membantu individu untuk melakukan hal yang sama. 3. Mengingat masa lalu. Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya.  Manajemen sebagai suatu keistimewaan dalam waktu dan hubungan manusia Manajemen adalah suatu keistimewaan dalam menangani masalah waktu dan hubungan manusia ketika hal tersebut muncul dalam organisasi Ide tentang waktu dalam organisasi mempunyai beberapa elemen yaitu : o Manajemen adalah usaha menciptakan masa depan yang lebih baik dengan mengingat masa lalu dan masa kini o Manajemen dipraktekan di dalam dan refleksi dari era sejarah tertentu o Manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan konssekuensi dan pengaruh yang muncul dengan berlalunya waktu  Prestasi manajerial dan organisasi Manajemen adalah aktivitas utama yang membuat perbedaan dalam hal seberapa baik organisasi melayani orang yang dipengaruhi olehnya.Sejauh mana keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuannya, dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, banyak tergantung pada para manajernya. Baik manajer melakukan pekerjaan mereka dalam prestasi manajerial (mangerial perfomance) yaitu ukuran seberapa efisien dan efektif seorang manajer,seberapa baik dia menetapkan dan mencapai tujuan yang memadai atau bahkan prestasi organisasi (organizational perfomance) yaitu ukuran seberapa efisien dan efektif sebuah organisasi melakukan pekerjaan dan seberapa baik organisasi itu mencapai tujuan yang memadai.  Efesiensi dan efektivitas Efficiency (efisiensi) kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan oeganisasi secara tepat. Seorang manajer yang efisisen adalah seorang yang mencapai output atau hasil yang diukur dengan input (tenaga kerja,material dan waktu) yang dipergunakan.Manajer yang bertindak efisien mampu meminimalkan biaya sumber daya yang diperlukan. Efektivitas (effectiveness)adalah kemampuan untu melakukan tujuan yang memadai , memilih sasarn yang tepat-melakukan hal yang tepat. Efisiensi sebanyak apa pun tidak dapat menutupi kekurangan dalam efektivitas.efektivitas merupakan kunci keberhasilan sutu organisasi,sebelum kita dapat melakukan kegiatan secara efisien,kita harus yakin telah menemukan hal yang tepat untuk dilakukan B. Proses manajemen Proses adalah metode sistematik dalam menangani aktivitas atau cara sitematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan.Proses manajemen proses membuat perencanaan,mengorganisasikan,memimpin,dan mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran. Empat fungsi spesifik dari manajer 1. Merencanakan Proses yang menyangkutupaya yang dilakukanuntukmengantisipasikecenderungan di masa yang akan dating dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Rencana sebagai pedoman untuk : a) Organisasi memperoleh dan menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan b) Anngota organisasi melaksanakan aktivitas yang konsisten dengan tujuan dan prosedur yang sudah ditetapkan c) Memonitor dan mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan sehingga tindakan koreakstif dapat diambil bila kemajuan tidak memuaskan Langkah pertama dalam merencanakan adalah memilih sasaran organisasi.Perencanaan memberikan gambaran masa depan yang diinginkan dengan sumber daya yang ada sekarang dan pengalaman. Sehingga hubungan dan waktu bersifat sentral dalam perencanaan. 2. Mengorganisasikan Organizing adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerja sama dalam cara struktur guna mencapai sasaran spesifik atau beberapa sasaran.Hubungan dan waktu adalah sentral untuk mengorganisasikan aktivitas.pengorganisasian menghasilkan struktur hubungan dalam sebuah organisasi, dan lewat hubungan terstruktur ini rencana masa depan akan tercapai.aspek laian dari hubungan yang merupakan bagian dari pengoragisasian adalah mencari orang-orang baru untuk menggabungkan truktur hubungan yang bniasa disebut mencari staf (staffing) 3. Memimpin Leading (memimpin) proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerkaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.Hubungan dan waktu bersifat sentral untuk kegiatan memimpin. 4. Mengendalikan Controling (pengendalian) adalah proses untuk memastikan bahwa aktifitas sebenarnya sesuai dengan aktifitas yang drencanakan.fungsi pengendalian manajemen melibatakan berbagai elemen yaitu a) Menetapkan standar prestasi kerja b) Mengukur prestasi saat ini c) Membandingkan prestasi ini dengan standar yang telah ditetapkan d) Mengambil tindakan koreaktif bila ada deviasi yang dideteksi Lewat fungsi pengendalian manajer mempertahankan organisasi tetap pada jalurnya. Hubungan dan waktu bersifat sentral untuk aktifitas mengendalikan. Seringkali manajer harus khawatir tentang mengendalikan adalah dengan berlalunya waktu,hasil mengorganisasikan hubungan tidak selalu sesuai dengan yang direncanakan. Dalam praktek, proses manajemen tidak menyangkut empat macam aktivitas yang terpisah atau hubungan longgar,tetapi sekelompok fungsi yang saling berkaitan. C. Berbagai tipe manajer 1) First line (or first level) managers Manager yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan operasional saja dan tidak membawahkan menajer lain,mereka merupakan tingkat pertama atau terendah dari manajer dalam hierarki organisasi. Contoh foreman atau supervisor dalam pabrik 2) Middle managers (manajer menengah) Manajer yang berada ditengah-tengah dalam hierarki organisasi,mereka bertanggung jawab atas manajer lain dan kadang-kadang terhadap beberapa karyawan operasional,mereka juga bertanggung jawab kepada manajer yang lebih senior. Prinsip tanggung jawab manajer menengah adalah mengarahkan aktivitas yang mengimplementasikan kebijakan organisasi dan menyeimbangkan permintaan dari manajer mereka dengan kapasitas karyawan. 3) Top managers Manajer yang bertanggung jawab atas seluruh manajemen dari organisasi, mereka menetapkan kebijakan operasional dan pedoman interaksi organisasi dengan lingkungannya. Orang-orang dalam manajer puncak disebut eksekutif. Nama jabatan manajer puncak chief executive officier,preside,wakil presiden. 4) Funcstions manager Fungsi suatu klasifikasi yang menunjuk pada sekelompok aktivitas serupa dalam suatu organisasi seperti pemasaran atau operasi. Functions manajer adalah seorang manajer yang bertanggung jawab hanya atas satu aktifitas organisasi seperti manajemen keuangan atau manajemen sumber daya manusia atau satu bidang fungsional seperti produksi, pemasaran atau keuangan. 5) General manager Seseorang yang bertanggung jawab atas semua aktifitas seperti produksi,penjualan,pemasaran,dan keuangan untuk sebuah organisasi seperti sebuah perusahaan atau anak perusahaan. Manajer fungsional dan manajer umum melakukan hal serupa merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan dalam kaitan dengan waktu,perbedaan hanya dalam cakupan aktivitas yang mereka awasi. D. Tingkat manajemen dan ketrampilan a. Technical skill (keterampilan teknis) kemampuan menggunakan prosedur,tehnik dan pengetahuan bidang khusus. Contoh ahli bedah insnyur b. Human skill (kerampilan manusia) kemampuan untuk bekerja sama, memahami dan memotovasi orang lain sebagai individu atau dalam kelompok. c. Conceptual skill ( keterampilan konseptual) kemampuan untuk mengkoordinasikan semua kepentingan dan aktivitas organisasi. Kepentingan dari keterampilan konseptual bertambah kalau kita bergerak melewati peringkat sistem manajemen. Dalam tingkat organisasi yang sangat tinggi, cakupan hubungan secara menyeluruh, dan tempat organisasi dalam waktu, penting untuk dipahami karena disitulah manajer harus mempunyai cakupan yang jelas dari gambaran keseluruhan. E. Tantangan Manajemen  Perlunya memiliki visi Suatu visiuntuk hidup di dalam dan mengambil manfaat dari perubahan lingkungan ini penting bagi setiap manajer. Manajer yang mempunyai visilah yang menciptakan hubungan baru tersebut.  Perlunya etika Etika adalah penelitian menganai siapa yang dan akan diuntungkan oleh suatu tindakan. Keputusan yang dibuat oleh manajer dalam organisasi mempunyai pengaruh yang luas di dalam maupun di luar organisasi. Jadi manajer harus memikirkan berbagai nilai dan etika.  Perlunya memiliki kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya Manajer organisasi masa kini harus bersiap untuk berhadapan dengan keanekaragaman dalam organisasi dan memanfaatkan bakat dari semua karyawan yang ada. Perusahaan harus belajar agar berhasil mengelola tenaga kerja baru.

Jumat, 04 Mei 2012

EVOLUSI TOERI MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN a. Keadaan pada saat teori manajemen pertamakalinya dikembangkan Manusia telah membuat rencana dan mengejar sasaran lewat organisasi, dan mencapai berbagai jenis prestasi tinggi, selama ribuian tahun. Akan tetapi, teori manajemen biasanya dipandang sebagai sebuah fenomena yang realtif yang muncul bersama dengan indutrialisasi dari Eropa Barat dan Amerika Serikat di abad kesembilan belas. Jauh sebelum “manajemen” dikenal, telah banyak organisasi formal yang telah memikirkan bagaimana organisasi agar efisien dan efektif.  Marchiavelli (1531) –>mengenalkan beberapa prinsip-prinsip yang dapat diadaptasikan untuk diterapkan pada organisasi manajemen masa kini.  Filsafat Cina Sun Tzu (2000th yang lalu) yang kemudian di modifikasi oleh Mao Zedong, –> mengenalkan strategi perang, yag dapat di pakai untuk merencanakan strategi yang berhububungan dengan bisnis pesaing.  Manajemen dan Organisasi merupakan produk dari sejarah, keadaan sosial dan tempat kejadian.  Belajar teori manajemen membantu kita untuk membantu kita memahami manajemen dan organisasi yang semakin kompleks. b. Berbagai cara untuk memanfaatkan suatu teori manajemen Teori manajemen, seperti teori sosial yang lain, menyediakan fokus stabil bagi pengalaman manusia. Teori itu memebuat manusia dapat berkomunikasi secara efisien mengenai apa yang mereka anggap sebagai aspek relevan dari manajemen dan organisasi. Dan karena teori tidak mungkin memberiak semua jawaban, semuanya mendorong kita semua untuk belajar. c. Berbagai aliran manajemen  Aliran Manajemen Ilmiah Manajemen ilimiah berupaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas apa pun secara ilmiah, dan untuk memilih, dan memotivasi pekerja. Tokoh: Frederick A. Taylor (1856-1915) Filosofis empat prinsip dasar : 1. Perkembangan ilmiah yang sebenarnya, jadi metode terbaik untuk melaksanakan setiap tugas dapat ditentukan. 2. Seleksi ilmiah para pekerja, sehingga setiap pekerja akan diberi tanggung jawab melakukan tugas yang paling cocok dengannya. 3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pekerja . 4. Kerja sama bersahabat dan secara pribadi anatara manajemen dan tenaga kerja. Henry L.Gantt (1861-1919) Memepertimbangkan sistem insentif Toylor :  Memeberikan motivasi dengan memberikan insrntif atau bonus bagi yang telah melaksanakn tugasnya dengan baik.  Setiap kemajuan pekerja dinilai secara terbuka dan dicatat pada bagan balok individual dengan warna hitam untuk hari-hari pekerja yang bersangkutan mencapai standar ( bagan Gantt ) Frank B. Gilberth (1868-1924) & Lilian M. Gilberth (1878-1972) , Gilberth bersaudara. o Mempelajari kelelahan dan gerakan serta memfokuskan pada berbagai cara untuk mendorong kesejahteraan pekerja individual. o Mencari gerakan paling ekonomis untuk setiap tugas dengan tujuan meningkatkan prestasi dan mengurangi kelelehan. Tujuan akhir dari manajemen ilmiah adalah Membantu para pekerja mencapai potensial penuh sebagai manusia.  Aliran Teori Organisasi Klasik Teori organisasi klasik tumbuh karena kebutuhan untuk mengelola organisasi kompleks dan memfokuskan pada manajemen, berusaha untuk menetapkan prinsip dan keterampilan yang mendasari manajemen yang aktif. Tokoh : o Henry Fayol (1841-1925) 14 prinsip manajemen dari fayol 1. Pembagian tugas. Semakin orang menjadi spesialis semakin efisien mereka dapat mengerjakan tugas. 2. Wewenang. 3. Disipiln. 4. Kesatuan komando 5. Kesatuan dalam pengarahan 6. Kepentingan individual di bawah kepentingan umum. 7. Imbalan 8. Sentralisasi 9. Hierarki 10. Susunan 11. Keadilan 12. Stabilitas staf 13. Inisiatif 14. Semangat korps o Max Webber (1864-1920) Organisasi apapun yang mempunyai orientasi pada sasaran yang terdiri dari beberapa individual pasti memerlukan pengendalian peraturan dari semua aktivitasnya dengan hati-hati.  Mengembangkan sebuah teori mengenai manajemen birokarsi menekankan pada kebutuhan akan hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang dengan jelas.  Organisasi ideal pastilah birokrasi yang aktivitas dan tujuan dipikirkan secara rasional dan pembagian tugas dari para karyawannya dinyatakan dengan jelas.  Kompetensi teknik harus ditekankan dan bahwa evaluasi prestasi kerja harus berdasarkan pada keunggulan. o Mary Parker Follett (1868-1933) Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan lewat manusia. o Chester I. Barnard (1886-1961)  Aliran Tingkah Laku Aliran tingkah laku tumbuh dalam usaha untuk memahami dan mengelola pekerja secara baik, menggunakan pendalaman dari sosiolagi dan psikologi. Aliran tingkah laku muncul sebagian karena pendekatan kalsik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni ditempat kerja yang memadai.  Aliran Ilmu Manajemen Aliran ilmu manajemen -> pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik matematik untuk membuat model, menganalis, dan menyeleseikannya. Operation research -> teknik matematik untuk membuat model, menganalisis, dan menyeleseikan masalah manajemen. d. Konteks sejarah yang didalamnya terdapat pendekatan systsem,kontingensi dan pendekatan keterlibatan dinamik teori manajemen Teori memberi pengaruh yang sangat kuat. Semakin lama kita menngunakan sutu teori kita semakin mengenal dan merasa nyaman dengannya dan semakin kita cenderung tidak mencari teori alternatif kecuali ada peristiwa yang memaksa kita untuk berubah. Kita tidak mungkin meramalkan apa yang akan dipelajari oleh generasi masa depan, disini kita dapat menentukan paling sedikit tiga perspektif tambahan menegenai teori manajemen yang mungkin menjadi semakin penting, yaitu 1. Pendekatan sistem Pandangan bahwa organisasi sebagai sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Teori sistem meramalakan bahwa aktivitas setiap segmen organisasi mempengaruhi aktivitas segmen lainnya, dengan tingkat pengaruh yang berbeda. Beberapa konsep kunici pendekatan sistem :  Subsistem , bagian bagian yang menyusun seluruh sistem  Sinergi , keseluruhan lebih besar daripada jumlah dari bagian-bagiannya. Dalam istilah organisasi sinergi adalah sebagai departemen terpisah dalam sebuah organisasi bekerja sama dan berinteraksi.  Sistem terbuka dan tertutup. Sistem terbuka bila berinteraksi dengan lingkungannya sedangkan sistem tertutup yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya.  Batas sistem , batas-batas yang memisahkan setiap sistem dari lingkungannya. Batas-batas ini kaku dalam sistem tertutup dan fleksibel dalam sistem terbuka.  Arus , komponen seperti informasi, material , dan energi yang memasuki dan meningkatkan suatu sistem. Arus ini memasuki sistem lingkungan sebagai input ( misalnya bahan baku) melewati proses transformasi di dalam sistem (operasi yang mengubaha bahan baku) dan keluar sebagai sistem output ( barang dan jasa).  Umpan balik , bagian dari sistem pengendalian yang mengembalikan hasil tindakan kepada individu yang bersangkutan, sehingga prosedur kerja dapat dianalsis dan dikoreksi. 2. Pendekatan kontingensi Pandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda. Pandangan ini disebut pendekatan situasional. 3. Pendekatan keterlibatan dinamik Pandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional dalam menghadapi perubahan yang terus menerus berlangsung dan cepat.